Tiket Pesawat Online

Bisnis Tiket Pesawat - http://www.tiket-network.com/?ref=sopokopi.

Medan Rental Car

Rental mobil di Medan, hubungi Abang Ido 081375884432 - Tirtanadi.com.

Tambang Batubara

Strip Coal Mining - kliktambang.blogspot.com.

Mineral

Kristal Fluorapophyllite - kliktambang.blogspot.com.

Coal Mining

Flathead coal mining - kliktambang.blogspot.com.

Sunday, April 15, 2012

Jadwal Pelatihan Maptek Vulcan Mining Software, tanggal 07 - 16 Mei 2012

Berikut adalah modul-modul yang akan kami bawakan :

JADWAL TRAINING MAPTEK VULCAN
Tanggal 07 - 16 Mei 2012

07 - 08 Mei 2012
Vulcan Foundation :
Getting start, User Interface, Viewing Data, Create Design, Editing design Data, CAD introduction, Data Import and Export, Analyzing Data, Labelling, Creating a Database, Viewing a Database in ISIS, Database, Database Maintenance, drilling Utilities, Triangulation modeling, triangulation surfaces, database maintenance, Data organization, master/working directories, plotting, presentation.

09 - 10 Mei 2012
Vulcan Mine design :
Introduction, Pit layout, Reserve utility, Benching and batters, conclusion

11 & 14 Mei 2012
Vulcan Geology Modelling
Introduction, database management, importing data, geology drilling, drillholes, on-screen drillhole analysis, features, composting, geology interpretation, statistic II, glosaary of term

15 - 16 Mei 2012
Vulcan Block Modelling
Introduction, block construction, block viewing, block manipulation, block transfer, inverse distance grade estimation, block reserve.

Training dilaksanakan di :
PT. Globecon Indonesia - JakartaTraining Facility
Jl. Gereja No. 6
Cilandak Barat
Jakarta Setalan, 12430

Training dimulai jam 08.30 - 17.00

* Training dapat diikuti oleh peserta perorangan ataupun dari perusahaan
* Peserta akan diberikan sertifikat setelah menyelesaikan training
* Kami telah menyediakan 6 unit komputer yang sudah terinstall Maptek Vulcan Mining Software untuk 6 orang peserta

Demikian informasi dari kami. Apabila ada yang ingin ditanyakan kembali mengenai Training Vulcan, silahkan menghubungi Marketing kami pada nomor telpon yang telah tercantum dibawah ini.

Atas perhatian anda, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT. Globecon Indonesia
Official Representative for Maptel Vulcan Mining Software in Indonesia
http://www.globecon.co.id

Phone : +62 21 - 7590 6655

Email :
m_solihin@globecon.co.id (Marketing)
support@globecon.co.id (FAQ)

Monday, April 9, 2012

Coal Upgrading and Conversion

24-27 April 2012 Shanri-La Hotel Jakarta

Coal upgrading technology is expected to bring significant change in coal supply and trade flows, and Indonesia is in an especially good position to benefit from coal upgrading technologies. With a vast amount of Indonesia’s coal reserves of low rank quality, producing upgraded coal is necessary to remain competitive with bituminous coal producing countries and to tap new market opportunities and investors.

The 2nd Annual Coal Upgrading & Conversion Conference in Indonesia, closely examines the technology behind simple, yet effective processes to boost calorific value of low rank coal to provide lower cost energy and operational efficiency for power plants.









By attending this conference, you will benefit from:


  • Be updated on Indonesia’s Mining Law requirements that will impact technology use

  • Hear the latest policy addresses from Asia’s key coal producing markets

  • Establish which coal upgrading technology will allow you to increase the calorific value of your coal without forfeiting potential profits in processing costs

  • Understand the preferences of the end user and perspectives of coal producers

  • Learn from leading coal producers on how they have successfully implemented coal upgrading projects


Sunday, April 1, 2012

Mercedes Resmi Luncurkan Truk Tipe Baru

Heriyono
heriyono@majalahtambang.com

Jakarta-TAMBANG. PT Alun Indah, authorized Mercedes-Benz dealer akan menghadirkan unit terbaru dalam jajaran on road truck, The New AXOR 2633 S Tractor Head. Varian truk terbaru itu resmi diluncurkan dalam ajang Indonesia International for Bus & Truck (IIBT) 2012 di JIExpo, Jakarta, pada 28-31 Maret 2012.

Tipe terbaru dari Mercedes-Benz truk itu menjadi yang pertama diluncurkan di Indonesia, dengan PT Alun Indah sebagai agen tunggal untuk pemasaran truk tersebut.

Frankie Makaminang, national sales manager PT Alun Indah, mengatakan, melalui kehadiran AXOR 2633 S, Alun Indah sukses menjawab kebutuhan konsumen akan transportasi kargo dan pengangkutan yang lebih bertenaga dengan konsep ‘big power for your load’.

“Dengan desain yang lebih aerodinamis, varian ini memang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar di Indonesia yang membutuhkan truk dengan tenaga besar namun tetap hemat bahan bakar serta mudah perawatannya,” kata Frankie, dalam keterangan pers tertulis yang diterima majalah Tambang, hari ini.

Frankie menjelaskan, The New AXOR 2633 S dioperasikan dengan menggunakan transmisi manual, sehingga mudah saat dikendarai di berbagai medan jalan dan mudah dalam perawatan. Penggunaan mesin OM 926 LA dengan ukuran 7.200 cc telah dilengkapi turbocharger, intercooler, dan water separator berstandar Euro 3 yang mampu menghemat penggunaan bahan bakar.

“Dengan segala kehandalan yang dimiliki, The New AXOR 2633 S memberikan nilai ekonomis yang kompetitif dibandingkan dengan truk sekelasnya. Melalui varian ini, kami optimistis dapat bersaing dalam pasar medium commercial vehicle di Indonesia,” jelas dia.

Batubara Dalam Dilema

Alamsyah Pua Saba
alam@majalahtambang.com

Jakarta-TAMBANG- Pemerintah merencanakan melarang ekspor mineral dan batubara tanpa proses pengolahan atau nilai tambah dimulai pada 2014, sebagaimana amanat Undang-undang pertambangan nomor 4 tahun 2009. Batubara dengan kalori dibawah 5700 kal/gr, tidak boleh lagi dijual ke luar negeri. Mayoritas batubara Indonesia adalah batubara kalori rendah, dibutuhkan teknologi upgrading batubara. Sementara belum ada satupun teknologi upgrading batubara di dunia yang proven secara komersial.

“Selain teknologi yang belum proven secara komersial, teknologi itu masih harus divalidasi,” demikian disampaikan Prof. Irwandy Arif, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) disela workshop upgrading teknologi batubara yang diselenggarakan Perhapi di Jakarta (Selasa, 25/10).

Pernyataan Irwandy itu, terkait dengan rencana pemerintah yang akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) tentang nilai tambah dimana didalamnya memuat bahwa batubara dengan kalori dibawah 5700 kal/gr, tidak boleh dieksport.

Semangat dari pemerintah yang ingin agar hasil tambang terutama batubara bisa memberikan manfaat lebih bagi negara, merupakan langkah yang patut diapresiasi, namun melihat kondisi yang terjadi dengan belum adanya teknologi yang proven secara industri, maka pemerintah perlu melakukan langkah yang lebih bijaksana.

Perhapi, lanjut Irwandy lagi, sejauh ini sudah melakukan setidaknya 5 kali Focus Group Discussion (FGD), sebelum menyelenggarakan workshop. Hasil dari workshop ini, tambhanya akan diajukan kepada pemerintah, sebagai bahan pertimbangan.

“Kesimpulan hasil FGD juga workshop ini, akan kami sampaikan diakhir acara ini (besok), sebagai masukan buat pemerintah,” imbuhnya.

Dari hasil FGD itu juga, tambahnya didapatkan bahwa belum ada satupun teknologi upgrading batubara yang proven, tidak saja di Indonesia, tetapi juga di dunia. “tetapi yang menarik, ada dua (teknologi upgrading) yang potensial (menjadi komersial),” terangnya.

Dua teknologi tersebut, lanjutnya adalah Upgrading Brown Coal (UBC) yang diusahakan oleh Pendopo Energy dan juga Geocal yang dikembangkan oleh PT Total Sinergy Internasional (TSI). Namun demikian, kedua teknologi tersebut, masih ada hambatan di jumlah produksi dan belum valid secara ekonomi. “terbatas sekali kemampuan produksinya,” ujarnya.

Karena itu, menurutnya, pemerintah harus jeli melihat teknologi yang potensial itu, dengan terus mendorong baik dari sisi kemudahan implementasi teknologi maupun dari sisi perundangan serta juga insentif. Sehingga, teknologi yang mungkin sekarang dalam tahapan laboratorium bisa ditingkatkan menjadi pilot dan kemudian terus meningkat menjadi proven secara komersial.

Selain itu, Irwandy juga sepakat dengan pernyataan Dirjen Mineral dan batubara, Thamrin Sihite yang mengusulkan agar penerapan kebijakan tersebut, tidak dilakukan secara sekaligus dan tiba-tiba tetapi melalui pentahapan.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain aspek teknologi yang menjadi kajian dalam beberapa FGD, kajian lain yang juga aspek pasar dari batubara hasil upgrading tersebut. ‘kemana pasar batubara upgrading tersebut, sementara PLN hanya mampu menyerap sekitar 60 hingga 70 juta ton batubara,” ungkapnya.

Ia juga menyayangkan rencana pembatasn eksport batubara. Menurutnya, antara upgrading batubara dan pelarangan eksport, merupakan dua hal yang berbeda. Karena upgrading batubara, terkait pada nilai jual batubara dalam negeri, sehingga memberi manfaat lebih bagi negara ini. Sementara pelarangan ekspor, akan memberi dampak yang bbesar juga bagi negara ini, misalkan dari sisi pendapatan negara.

“Karena itu saya berharap, workshop ini nanti bisa menghasilkan kesimpulan yang memberi manfaat besar bagi implemntasi nilai tambah batubara Indonesia,” pungkasnya. []

Mengenal Tambang Batubara Bawah Laut Ikeshima

SABTU, 10 JULI 2010 15:57 WIB


BANDUNG. Penambangan batubara di Indonesia pada umumnya dilakukan diatas permukaan tanah meski dibeberapa tempat penambangan dilakukan dibawah tanah (underground mining) seperti di Sawah Lunto, Sumatera Barat. Di Indonesia, penambangan bawah laut belum pernah dilakukan. Sejarah penambangan batubara bawah laut sudah dilakukan Pemerintah Jepang di Pulau Ikhesima.

Pulau Ikhesima terletak 256 km Ohaja Kamiura Ikeshimakyo, Sotomecho Nishisonogi-gun, Nagasaki Prefecture. Sekitar 7 km ke arah barat di lepas pantai dari pantai barat semenanjung Nishisonogi. Sedangkan ukuran dari pulau tersebut adalah dari Timur-barat 1,5 km, utara-selatan 1,0 km, keliling 4,0 km, luas 0,86 km2. Jumlah konsesi tambang yang dimiliki 70, dengan luas 35.500 ha. Cadangan batu bara tertambang teoritis ±1,7 milyar ton dan Cadangan batu bara tertambang terbukti ±270 juta ton

Secara geografis seluruh permukaan pulau ditutupi oleh lapisan konglomerat zaman kuarter dan batuan andesit basalan dari zaman Neogene, serta di bawah permukaan laut terdiri dari lapisan Palaeogene. Dari atas berturut-turut terbagi menjadi formasi Nishisonogi, formasi Matsushima, formasi Terajima dan formasi Akasaki. Batuannya terdiri dari batu pasir dan serpih atau mudstone, di beberapa tempat terdapat sisipan tipis lapisan konglomerat. Batuan alasnya adalah granit atau crystalline schist.

Di bagian atas formasi Matsushima terdapat formasi pembawa batu bara. Lapisan batu baranya terdiri dari lapisan batuan atas, lapisan atas dari lapisan 18 shaku, lapisan bawah dari lapisan 18 shaku, lapisan 3 shaku dan lapisan 4 shaku. Jurus lapisan tanah mengarah kurang lebih ke timur-barat di sekitar Ikeshima dan mengarah kurang lebih ke utara-selatan di sekitar Hikishima. Kemiringannya landai, masing-masing 1~10 derajat ke selatan dan timur. Struktur geologinya relatif stabil.

Dalam melaksanakan ekstraksi batubara di Ikhesima, Pemerintah Jepang menerapaan teknologi yang cukup komplek. Berikut data-data penambangan bawah tanah di Ikhesima :

Jalan udara dan gate : panjang gate 400~1000 m, Metode ekstraksi batu bara long wall sistem mundur Panjang permuka kerja : 100~180 m.  Penyanggaan : IS-14 shield type self advancing support, Mesin ekstraksi : 3300V multi motor type (DR-900) drum cutter, 60kw electric haulage (DR-500) double ranging drum cutter, AFC 225kw×2 3300V pole change.

Tambang Ikeshima yang mulai dibangun tahun 1952 saat ini telah ditutup dan telah beralih fungsi menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tambang Batubara Bawah Tanah. Program alih teknologi ini telah menghasilkan lulusan dari 27 negara, antara lain dari Indonesia, RRC dan Filipina, total lebih dari 420 orang.

Rombongan Kementerian ESDM dipimpin Ka.Badiklat ESDM pada saat itu dijabat Bapak Irwan Bahar, berkesempatan mengunjungi Pusat Pelatihan Teknologi Tambang Batubara di Ikeshima pada tanggal 19 Januari 2009. Dalam kunjungan tersebut, rombongan sempat mengunjungi fasilitas pelatihan surface dan underground, meninjau ruang kelas untuk melihat suasana belajar, dan melakukan dialog dengan para peserta pelatihan. (SF/dari berbagai sumber)